Tentang Dunia ketiga 3 dan Dunia ke empat 4







Penjelasan tentang Dunia ketiga 3 dan Dunia ke empat 4

Semua berawal dari Perang Dingin (Cold War) gan, alias Perang Dunia ke-2 (PD II) di mana dunia dalam keadaan kacau balau akibat perang.

Pada akhir Perang Dunia ke-2 , peta kekuatan dunia pun ‘terbelah’ menjadi 2 kubu besar, yang saling bertolak belakang berdasarkan geopolitik kedua kubu tersebut baik itu dalam hal pemerintahan dan pandangan sikap politik. Adapun kubu atau blok yang terbentuk adalah :

1. Blok Barat, 
negara-negara barat yang condong beraliran kapitalis dengan Amerika Serikat sebagai pemeran utamanya, dan didukung beberapa negara yang tergabung pada NATO seperti Inggris, Jerman Barat, Belanda, Spanyol, Perancis, dll dan juga beberapa negara sekutu AS seperti Israel, Jepang, dll dan bekas koloni Inggris seperti Kanada, Australia dan Selandia Baru.'

Kumpulan negara-negara tersebut biasanya disebut juga kelompok negara “Dunia Pertama





2. Blok Timur
negara-negara yang condong beraliran komunis-sosialis dengan Uni Soviet (U.S.S.R) sebagai pusat kekuatannya, dan didukung juga oleh beberapa negara di eropa tengah dan timur yang tergabung dalam aliansi militer Pakta Warsawa, seperti Bulgaria, Cekoslovakia, Jerman Timur, Hungaria, Polandia, Romania dan Albania. Serta didukung juga oleh beberapa sekutu Soviet di luar eropa seperti China dan Kuba.

Kumpulan negara-negara tersebut biasanya disebut juga kelompok negara “Dunia Kedua”.





"Dunia Ketiga "

Di luar kedua kubu tersebut, dunia juga mengenal yang namanya kelompok yang mencakup negara-negara di belahan benua afrika, asia, wilayah timur tengah dan juga amerika latin yang mana NEGARA-NEGARA TERSEBUT TIDAK BERPIHAK ATAU TIDAK TERLIBAT BAIK DI BLOK BARAT, MAUPUN BLOK TIMUR.
Kumpulan negara-negara tersebut biasanya disebut juga kelompok negara “Dunia Ketiga”.
jadi bukan karena Negara itu miskin baru di sebut Dunia Ketiga

Negara “Dunia Ketiga” ini biasanya adalah negara-negara bekas jajahan atau kolonial, yang umumnya terdiri dari negara sedang berkembang, negara kurang berkembang dan juga beberapa negara yang miskin.

Meskipun negara “Dunia Ketiga” mencakup jumlah sekitar 75 persen populasi di dunia, mereka nyatanya hanya menyerap atau menggunakan sekitar 20 persen dari jumlah sumber daya di bumi ini.

Karakteristik umum negara yang tergolong dalam negara “Dunia Ketiga” antara lain :
- Perkembangan industri yang agak lamban.
- Pendapatan per kapita yang rendah, bahkan beberapa negara sangat rendah, sehingga tidak mencukupi untuk menunjang pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
- Tingkat pertumbuhan jumlah manusia yang sangat tinggi, namun sayangnya dibarengi juga dengan tingkat pendidikan dan kemampuan SDM yang rendah.
- Fasilitas kesehatan dan infrastruktur transportasi yang kurang memadai.
- Tingkat ketergantungan akan bantuan “Negara Maju” yang masih cukup tinggi.



Meskipun mayoritas negara-negara “Dunia Ketiga”, umumnya merupakan negara yang secara kekuatan ekonomi tidak terlalu kuat, namun ternyata ada juga loh negara kaya raya yang tergolong negara “Dunia Ketiga”, yaitu Arab Saudi dan beberapa negara jazirah Arab lainnya.




"Dunia Ke Empat 4 "

Istilah “Dunia Keempat” pertama kali dicetuskan sekitar tahun 1970 oleh Mbuto Milando, sekretaris pertama dari Komisi Tinggi Tanzania (Tanzanian High Commission) yang saat itu sedang berbincang dengan George Manuel, kepala dari Persaudaraan Suku Indian Nasional Kanada (National Indian Brotherhood of Canada).





Milando saat itu menyebutkan “Ketika penduduk asli suatu wilayah menempati wilayah mereka sendiri, berdasarkan tradisi dan budaya mereka sendiri, maka hal itu merupakan “Dunia Keempat”.
 kelompok “Dunia Keempat” sebenarnya tidak merujuk kepada sekumpulan beberapa negara tertentu yang tergabung dalam suatu kubu, melainkan merupakan satu atau beberapa kaum suku bangsa yang terkadang tidak diakui baik itu secara etnis, agama, maupun terasingkan dalam hal sistem percaturan politik dan ekonomi dunia.

Mereka padahal biasanya merupakan suku bangsa asli dari suatu negara yang masih bermukim di wilayah asli mereka.


Namun nyatanya terkadang mereka ada juga yang harus tersingkirkan dan harus berpindah wilayah di luar perbatasan negara tersebut bahkan hingga akhirnya tersebar di berbagai negara lainnya di luar wilayah asli mereka, bahkan terkadang harus hidup secara nomaden (berpindah-pindah).


Beberapa di antara kaum bangsa kelompok “Dunia Keempat” yang terkenal dengan jumlah populasi yang cukup banyak antara lain :
1. Suku Bangsa Aborigin, yang merupakan penduduk asli benua Australia dan kepulauan Tasmania. Pada survey yang diadakan pada tahun 2011, jumlah populasi penduduk kaum Aborigin diperkirakan sekitar 670.000 orang, atau sekitar 3 persen dari jumlah penduduk Australia saat itu.
2. Suku bangsa asli benua amerika, beberapa di antaranya meliputi Suku Indian di Amerika Serikat, Suku Inuit (Eskimo) di Kanada utara dan Alaska, Suku Quechua di beberapa negara Amerika selatan seperti Peru, Ekuador, Bolivia, Chile, Kolombia dan Argentina.
3. Suku Bangsa Romani, merupakan sebuah grup etnis suku bangsa yang nenek moyangnya berasal dari India utara.
Mereka umumnya tersebar di sekitar benua eropa dan benua amerika. Biasanya kaum Romani disebut juga dengan panggilan kaum Gypsy (Gipsy)
4. Suku Bangsa Sami, atau dikenal juga sebagai Lapps atau Laplanders, merupakan kaum masyarakat adat Finno-Ugric yang menghuni wilayah arktik di kutub utara, yang meliputi Norwegia, Swedia, Finlandia dan Semenanjung Kola di Russia.

Sedangkan di Indonesia sendiri, yang jumlah penduduknya sekitar 250 juta orang lebih, pemerintah mengakui 1128 grup etnis yang ada di Indonesia.

Menteri Pemberdayaan Sosial menyatakan bahwa beberapa di antaranya merupakan komunitas adat terpencil, yang bisa kita konotasikan sebagai kaum "Dunia Keempat".

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) memperkirakan bahwa keseluruhan jumlah suku atau penduduk adat terpencil atau kaum "Dunia Keempat" di Indonesia berkisar antara 50 hingga 70 juta penduduk.
1. Suku Baduy/Badui (Kanekes), adalah suatu kelompok masyarakat adat sub-etnis Sunda di wilayah Kabupaten Lebak, Banten.
2, Kaum Penduduk Negeri Ullath, adalah sekelompok penduduk yang menempati wilayah Negeri Ullath yang termasuk ke dalam wilayah kecamatan Saparua, Maluku Tengah, Maluku, Indonesia. Negeri ini terletak di jazirah bagian tenggara pulau Saparua.
3. Suku Bauzi atau orang Baudi, merupakan satu dari sekitar 260-an suku asli yang kini mendiami Tanah Papua.
4. Dan suku bangsa lainnya seperti Suku Sakai dari Kabupaten Siak, Riau, Suku Dani dari Pegunungan Tengah, Papua, Suku Laut yang menghuni Kepulauan Riau, Suku Anak Dalam atau Kubu, yang hidup secara nomaden di hutan-hutan provinsi Jambi.


inilah sedikit penjelasan tentang Dunia ke 3 dan Dunia ke 4













Share on Google Plus

0 komentar:

agensbobet303 adalah website yang melayani agen judi sbobet, agen judi bola,website bola, bandar judi resmi online di indonesia